Tiada Lagi
Amy Search

Sia sia sudah
Kita jalin cinta
Bila hati selalu berbeda

Sampai kapan lagi
Ku harus menahan
Rasa kecewa di dalam dada

Seandainya kita masih bersatu
Tak mungkinkan menyatu
Walau masih ada sisa cinta
Biarkan saja berakhir sampai
Di sini

Tiada lagi yang ku harapkan
Tiada lagi yang ku impikan
Biar aku sendiri tanpa diri mu

Tiada lagi kata cintaku
Takkan lagi ku bersama mu
Biar ku simpan semua
Kenangan ku bersamamu…

Fin.

Menikmati rasa sebuah cinta yang begitu hangat, bagaikan satu pengalaman yang tidak bisa kita lupakan. Sentuhannya, bagai dinginnya salju menyusuk masuk ke dada…bagai ingin kaku…bagai benci tapi mahu… Sayangnya, cintanya kepada si dia dengan seluruh jiwa namun…bagai tiada penghujungnya…bagai diasak kerikil…bagai benci sebencinya…

Akhirnya, kita bagai mengerti…tiada lagi…tiada lagi cinta mu…tiada lagi kasih mu…tiada lagi rasa ingin bersatu…

Pastinya…si dia telah dapat merasakan cinta di lain maya…mungkin sayang pada yang lain…mungkin cinta yang lain…Kita bagai dapat menerima…kita bagai dapat mematuhi…kita bagai mengangguk lengoh…kita bagai sepi sesepi-sepinya…jika kebahagiaan dengan yang lain impiannya…jika kehidupan dengan yang lain inginnya…

Lalu…kita mengundur diri buat selamanya, memberi laluan pada yang lebih bererti.

“Membiarkan orang yang disayangi pergi kepada orang yang dia lebih sayangi, adalah satu pengorbanan yang menjanjikan kebahagiaan sebenar di masa hadapan!”